Berikut ini penampakan micrometernya.
Pada selubung putar micrometer bisa di putar ke kanan untuk mengencangkan atau di putar kekiri untuk mengendurkan poros. 1 putaran penuh atau di putar 360 derajat selubung luar ini bernilai 0.50 mm. jadi untuk menghasilkan ukuran 1 mm harus diputar 2 kali putaran penuh. Pada selubung dalam ada skala dengan angka 0, 5, 10 dst. Satu strip ini nilainya 1 mm. Skala yang satunya tidak ada angkanya nilai satu stripnya 0.50 mm.Untuk mengukur diameter kawat yg pertama putar selubung luar ke kiri setelah poros terbuka masukan kawat yang mau di ukur lalu putar kekanan selubung luarnya, pakai roda bergigi pada ujung micrometer sampai berbunyi. setelah itu lihat skala pada selubung luar cari yang sejajar dengan garis lurus pada sekala utama. sebagai contoh gambar disamping, pada sekala selubung luar yg sejajar dengan garis sekala utama menunjukan nilai 15. Lalu perhatikan strip skala utama, pada gambar strip yg bernilai 1 mm belum terlihat berarti diameter kawat tsb belum ada 1 mm tp strip yang memiliki nilai 0.50 sudah terlihat itu berarti menunjukan ukuran kawat lebih dari 0.50 mm. sekarang untuk menentukan ukuran kawat tersebut dengan menambahkan strip yg bernilai 0.50 dengan nilai yang ada pada skala selubung luar. 0.50 + 0.15 = 0.65 mm. Tapi 0.65 mm bukanlah ukuran asli dari diameter kawat tsb, karena masih ada email pembungkus kawat harus dikurangi 0.05mm jadi ukuran kawat tersebut 0.60 mm. jadi kesimpulanya setiap hasil pengukuran kawat email harus di kurangi 0.05 mm untuk mendapat diameter aslinya.