Fungsi Kapasitor Pada Dynamo Motor

fungsi kapasitor selain untuk membantu start dinamo motor juga sebagai penambah daya dinamo. contohnya adalah dinamo kapasitor continue yaitu pada start awal dg kapasitor starting dilanjutkan dg kapasitor runing. Saat dinamo berjalan dg kapasitor runing akan ada 2 gulungan yg bekerja yaitu gulungan runing dan starting. Sedangkan jika menggunakan kapasitor starting saja setelah berjalan kapasitor terputus dan hasilnya hanya gulungan runing saja yang bekerja. Ada 2 macam kapasitor untuk dynamo induksi yaitu kapasitor runing dan kapasitor starting. Perbedaanya bisa di lihat dari Vac nya dan kapasitasnya, misalnya jika kapasitor runing memiliki tegangan 350-450 Vac dg kapasitas 4 micro - 50 micro sedangkan kapasitor starting memiliki tegangan 200-250 Vac dg kapasitas 75-400 micro. Dari contoh diatas bisa di simpulkan jika tegangan kapasitor runing lebih tinggi daripada kapasitor starting sedangkan kapasitasnya lebih besar kapasitor starting drpd kapasitor runing. kerusakan kapasitor bisa di lihat dg alat ukur, jika nilai kapasitasnya menurun maka dipastikan kekuatan kapasitornya jg menurun. Bisa juga di lihat dari saat start awal dynamo jika start awalnya lemah bisa jadi kapasitornya atau saat start dynamo hanya berdengung bisa berputar jika dibantu putar dulu, jika masalahnya spt ini ada 2 kemungkinan yang pertama kapasitornya rusak yang kedua gulungan startingnya putus. Penyebab kapasitor runing cepat rusak biasanya karena dynamo sering melakukan start / dynamo sering mati hidup dlm hitungan detik. Jika pada kapsitor starting penyebab utama kerusakanya adalah tidak terputusnya kapasitor dg gulungan karena platina rusak. Jika kapasitor starting tersambung dg gulungan kurang lebih 1 menit saja saat dynamo motor hidup hasilnya kapasitor akan cepat panas lalu meledak dan mengeluarkan asap.