Dynamo yg nyetrum setelah digulung biasanya di sebabkan dari isolator mika yg bocor/pecah jadi setelah menggulung dynamo, terutama dynamo yg memiliki gulungan kawat yg gemuk dan mal yg pendek. Berikut ini gambar mika yg pecah saat proses penggulungan .
tanda panah biru adalah mika yg pecah bisa dilihat perbandinganya dengan anak panah merah yg tidak pecah. Jika itu dibiarkan bisa menyebabkan bocornya tegangan listrik dan akibat yg paling parah dynamo tidak bertahan lama. Maka dari itu seorang yg berprofesi menggulung dynamo harus teliti terutama bagi pemula.
Setelah mika di bentuk spt pd gambar td masukan mika pada slot didalam / diluar mika yg pecah spt gmbr berikut. Selain mika td yg pecah perlu di perhatkan juga jarak antara gulungan dengan body dinamo terutama pada dinamo dengan baut dalam. Berikut ini contoh dinamo yg memiliki gulungan yg tebal dan kern yg panjang sehingga jarak gulungan dan dan blok bearing jd sangat dekat.
Terlihat pd gambar gulungan yg menonjol keluar. Jika gulungan menyentuh blok bearing dinamo lebih cepat terbakar. Jadi kita harus tetap menjaga agar gulungan tidak bersentuhan dg body dinamo dan kern. Jika kita ragu antara jarak gulungan dan blok bearing bersentuhan atau tidak. Untuk mengantisipasinya kita bisa memberi isolasi kertas/ mika di bagian gulungan dynamo. Tapi sebelum di beri isolasi,beri serlak dulu gulunganya agar kawat yg lecet pd gulungan bisa terisolasi lg oleh serlak.
Disamping ini contoh gulungan yg sudah diisolasi.
Itulah beberapa tips yang saya bagikan untuk mengantisipasi dan mengatasi dinamo sort body setelah digulung ulang semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar