Jaman sekarang pompa air listrik menjadi alat vital untuk memenuhi kebutuhan air. jika ada masalah pada pompa air ini akibatnya akan menyusahkan. Sebelum pompa air listrik pada jaman dulu masyarakat masih menggunakan naga penghisap air atau lebih dikenal dengan sebutan dragon😀.
kekurangan dari alat ini adalah masih membutuhkan sumber daya dari manusia bukan V x I = daya.
debit air tergantung manusianya kalo kuat akan menghasilkan air banyak dan sebaliknya.
Ok kita kembali ketopik kita tinggalakan dulu si dragon sang naga penghisap air. Pompa air yang banyak digunakan utk keperluan sehari2 biasanya sudah dilengkapi dengan otomatis dimana ketika kita buka kran pompa akan menyala dan mati saat kran ditutup. cara kerja otamatis ini merubah tekanan air menjadi gerakan mekanik untuk menyambung atau memutus aliran listrik. seperti saklar ketika ada hubungan singkat arus listrik akan menimbulkan percikan api. disini biasanya ketika otomatis sering bekerja mati hidup menyebabkan panas. panas yg timbul semakin bertambah saat otomatis ini terus bekerja dalam frekuensi ya cepat misalnya pemutusan dan penyambungan arus dalam waktu kurang dari 3 detik. kasus yg sering terjadi adalah plastik pendukung pada bagian otomatis ini yg pertama leleh, meski kadang platina jg bisa leleh atau menempel sehinggan pompa hidup terus atau mati. Yang harus di cari pertama adalah penyebab durasi mati hidup pompa yg cepat. ada beberapa penyebabnya, berikut ini adalah penyebab yg sering sy temui;
- instalasi pipa bocor
- membran pressure tank pecah sehingga tidak berfungsi normal
- setelan otomatis yang kurang pas, untuk penyetelan harus mengetahui kapasitas tekanan pompa.
- lubang otomatis yg tertutup kerak air jg dapat menyebabkan otomatis tidak bekerja dg normal.
Itu td beberapa penyebab otomatis pompa air cepat rusak. Dan yang paling sering saya jumpai adalah membran pressure tank pecah. penyebabnya pecahnya membran ini adalah kurangnya angin dalam tabung preasure tank maka dari itu periksalah secara berkala angin pada tabung pressure tank pada pompa air anda jika tekanan angin kecil atau kosong lakukan pengisian angin.
kekurangan dari alat ini adalah masih membutuhkan sumber daya dari manusia bukan V x I = daya.
debit air tergantung manusianya kalo kuat akan menghasilkan air banyak dan sebaliknya.
Ok kita kembali ketopik kita tinggalakan dulu si dragon sang naga penghisap air. Pompa air yang banyak digunakan utk keperluan sehari2 biasanya sudah dilengkapi dengan otomatis dimana ketika kita buka kran pompa akan menyala dan mati saat kran ditutup. cara kerja otamatis ini merubah tekanan air menjadi gerakan mekanik untuk menyambung atau memutus aliran listrik. seperti saklar ketika ada hubungan singkat arus listrik akan menimbulkan percikan api. disini biasanya ketika otomatis sering bekerja mati hidup menyebabkan panas. panas yg timbul semakin bertambah saat otomatis ini terus bekerja dalam frekuensi ya cepat misalnya pemutusan dan penyambungan arus dalam waktu kurang dari 3 detik. kasus yg sering terjadi adalah plastik pendukung pada bagian otomatis ini yg pertama leleh, meski kadang platina jg bisa leleh atau menempel sehinggan pompa hidup terus atau mati. Yang harus di cari pertama adalah penyebab durasi mati hidup pompa yg cepat. ada beberapa penyebabnya, berikut ini adalah penyebab yg sering sy temui;
- instalasi pipa bocor
- membran pressure tank pecah sehingga tidak berfungsi normal
- setelan otomatis yang kurang pas, untuk penyetelan harus mengetahui kapasitas tekanan pompa.
- lubang otomatis yg tertutup kerak air jg dapat menyebabkan otomatis tidak bekerja dg normal.
Itu td beberapa penyebab otomatis pompa air cepat rusak. Dan yang paling sering saya jumpai adalah membran pressure tank pecah. penyebabnya pecahnya membran ini adalah kurangnya angin dalam tabung preasure tank maka dari itu periksalah secara berkala angin pada tabung pressure tank pada pompa air anda jika tekanan angin kecil atau kosong lakukan pengisian angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar